Galilea (Ibrani גליל - GALIL, Yunani, γαλιλαια -galilaia), artinya ‘cincin, bulatan’, menjadi ‘daerah’). Nama daerah bagian Palestina Utara, tempat masa kanak-kanak Yesus Kristus dan permulaan pekerjaanNya. Nama asli daerah seperti dikenakan disini tidak lagi diketahui.
Nama ini muncul dalam PL, sbb :
* Yosua 20:7
LAI TB, Lalu orang Israel mengkhususkan sebagai kota perlindungan: Kedesh di Galilea, di pegunungan Naftali dan Sikhem, di pegunungan Efraim, dan Kiryat-Arba, itulah Hebron, di pegunungan Yehuda
KJV, And they appointed Kedesh in Galilee in mount Naphtali, and Shechem in mount Ephraim, and Kirjatharba, which is Hebron, in the mountain of Judah.
Hebrew,
וַיַּקְדִּשׁוּ אֶת־קֶדֶשׁ בַּגָּלִיל בְּהַר נַפְתָּלִי וְאֶת־שְׁכֶם בְּהַר אֶפְרָיִם וְאֶת־קִרְיַת אַרְבַּע הִיא חֶבְרֹון בְּהַר יְהוּדָה׃
Translit, VAYAQDISYU 'ET-QEDESH BAGALIL BEHAR NAFTALI VE'ET-SYEKHEM BEHAR 'EFRAYIM VEET-KIRYAT 'ARBA HI KHEVRON BEHAR YEHUDAH
* 1 Raja-raja 9:11
LAI TB, Oleh karena Hiram, raja Tirus, telah membantu Salomo dengan kayu aras, kayu sanobar, dan emas, sebanyak yang dikehendakinya, maka pada waktu itu raja Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh kota di negeri Galilea
KJV, (Hiram king of Tyre had supplied Solomon with cedar and cypress timber and gold according to all his desire), then King Solomon gave Hiram twenty cities in the land of Galilee.
Hebrew,
חִירָם מֶלֶךְ־צֹר נִשָּׂא אֶת־שְׁלֹמֹה בַּעֲצֵי אֲרָזִים וּבַעֲצֵי בְרֹושִׁים וּבַזָּהָב לְכָל־חֶפְצֹו אָז יִתֵּן הַמֶּלֶךְ שְׁלֹמֹה לְחִירָם עֶשְׂרִים עִיר בְּאֶרֶץ הַגָּלִיל׃
Translit, KHIRAM MELEKH-TSOR NISA 'ET-SYELMOH BA'ATSEI 'ARAZIM UVA'ATSEI VEROSYIM UVAZAHAV LEKHOL-KHEFTSO 'AZ YITEN HAMELEKH SYELOMOH LEKHIRAM 'ESRIM 'IR BEERETS HAGALIL
Terutama dalam Yesaya 8:23 – “yaitu Galilea orang Kafir (TL)” :
* Yesaya 8:23
LAI TB, Tetapi tidak selamanya akan ada kesuraman untuk negeri yang terimpit itu. Kalau dahulu TUHAN merendahkan tanah Zebulon dan tanah Naftali, maka di kemudian hari Ia akan memuliakan jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, wilayah bangsa-bangsa lain
LAI TL, Tetapi tanah yang kepicikan begitu tiada akan tinggal di dalam kegelapan selalu; seperti pada zaman dahulu dikejikannya akan dia, yaitu akan tanah Zebulon dan Naftali, demikianpun akan dipermuliakannya pada akhir zaman, pada jalan dekat ke tasik, yang di seberang Yarden, yaitu Galilea orang kafir
9:1 KJV, Nevertheless the dimness shall not be such as was in her vexation, when at the first he lightly afflicted the land of Zebulun and the land of Naphtali, and afterward did more grievously afflict her by the way of the sea, beyond Jordan, in Galilee of the nations.
Hebrew,
כִּי לֹא מוּעָף לַאֲשֶׁר מוּצָק לָהּ כָּעֵת הָרִאשֹׁון הֵקַל אַרְצָה זְבֻלוּן וְאַרְצָה נַפְתָּלִי וְהָאַחֲרֹון הִכְבִּיד דֶּרֶךְ הַיָּם עֵבֶר הַיַּרְדֵּן גְּלִיל הַגֹּויִם׃
Translit, KI LO MU'AF LA'ASYER MUTSAK LAH KA'ET HARISYON HEQAL 'ARTSAH ZEVULUN VE'ARTSAH NAFTALI VEHA'AKHARON HIKHBID DEREKH HAYAM 'EVER HAYARDEN GELIL HAGOYIM
Ayat ini mungkin menunjuk pada sejarah daerah itu. Mula-mula Galilea merupakan bagian bersama 12 suku Israel, namun tekanan dari orang-orang yang berada jauh di utara, membuat orang Yahudi yang mendiami daerah ini merasa sebagai di ujung non-Yahudi, yaitu GOYIM (bangsa-bangsa lain/kafir). Pada pemerintahan golongan Makabe, tekanan bangsa kafir terhadap Yahudi begitu besar, sehingga mereka tergusur ke selatan selama setengah abad. Kemudian Galilea diduduki lagi; kenyataan ini, dan juga oleh keberbagaian penduduknya, mengakibatkan orang Yahudi Selatan memandang hina orang Galilea :
* Yohanes 7:52
LAI TB, Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.
KJV, They answered and said unto him, Art thou also of Galilee? Search, and look: for out of Galilee ariseth no prophet.
TR, απεκριθησαν και ειπον αυτω μη και συ εκ της γαλιλαιας ει ερευνησον και ιδε οτι προφητης εκ της γαλιλαιας ουκ εγηγερται
Translit, apekrithêsan kai eipon autô mê kai su ek tês galilaias ei ereunêson kai ide hoti prophêtês ek tês galilaias ouk egêgertai
Garis batas daerah Galilea yang sebenarnya Sukar ditentukan kecuali dalam arti batas propinsi kekaisaran Romawi. Nama Gailea dikenakan kepada wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Israel, daerah yang berubah-ubah dari saat ke saat.
Pada masa Kristus, propinsi Galilea merupakan suatu daerah berbantuk 4 persegi panjang, sekitar 70km dari utara ke selatan, dan 40km dari timur ke barat, berbatasan dengan Sungai Yordan dan laut Galilea di tiur, dan terputus di Laut Tengah pada bagian selatan Siro-Fenisia menuruh ke dataran pantai.
Jika ini diterima sebagai perbatasannya, maka daerah Galilea terdiri dari suatu dataran tinggi, semua perbatasannya kecuali di utara dibatasi oleh dataran-dataran tanah pesisir, daerah pantai, dataran Esdraelon dan lembah Yordan.
Nyata bahwa Galilea adalah ujung selatan pegunungan Libanon, permukaan tanahnya bertingkat dua, dari utara ke selatan melewati daerah itu. ‘Tingkat’ yang lebih tinggi membentuk Galilea Atas. Bagian terbesar adalah 1,000m di atas permukaan laut. Pada masa Perjanjian Baru (PB) daerah itu penuh dengan hutan dan penduduknya sangat sedikit. ‘Tingkat’ yang lebih rendah membentuk Galilea bawah, 450-600m diatas permukaan laut, tapi wilayah dekat Laut Galilea menurun tajam sampai melebihi 180m dibawah permukaan laut Galilea.
Daerah Galilea Bawah inilah yang paling banyak dibicarakan oleh penulis-penulis Injil. Dengan baik sekali diairi oleh sungai yang behulu di pegunungan di utara. Tanahnya subur, yang berbentang dalam lembah-lembah berbatu kapur di antara bukit-bukitnya. Penduduknya padat dan makmur. Daerah ini mengekspor minyak zaitun dan gandum, serta ikan yang berasal dari danau itu.
Diluar pola utama kehidupan Israel zaman Perjanjian Lama (PL), nampaknya Galilea mendapat peranan penting dalam PB (D Baly. The Geography of the Bible, 1957, p 190). Wilayah Romawi ini diperintah berturut-turut oleh Herodes Agung (meninggal tahun 4sM), Herodes Antipas dan Herodes Agripa.
Dipisahkan dari Yudea oleh kekuasaan Samaria – Demikianlah sekurang-kurangnya pandangan Yahudi --. Galilea membentuk suatu bagian yang integral dari ‘negeri’ Yahudi itu; dan sesungguhnya orang Galilea-lah yang dengan sangat keras, melebihi orang Yahudi selatan, menentang pemerintahan Romawi.
Inilah wilayah, tempat Yesus Kristus bertumbuh dan dibesarkan, di Nazareth, di tengah bukit-bukit berbatu kapur, daerah Galilea Bawah. Karena letaknya sedemikian rupa, daerah ini dilintasi jalan-jalan raya, justru bukan daerah mati. Pertaniannya, perikanannya, perdagangannya dan latar-belakang kebudayaannya dengan baik dikenal oleh Kristus, dimanfaatkanNya dalam perumpamaan-perumpamaan dan ajaranNya. Murid-murid Kristus yang pertama adalah dari masyarakat daerah ini, dan tempat-tempat pemukimannya yang tersebar dan padat menjadi padang misi pelayanan Kristus.
Dewasa ini, Galilea dan dataran Esdraelon merupakan pusat daerah Israel bagian utara. Tapi penduduknya yang serba modern harus bekrja keras untuk memperbaiki kembali daerah itu karena telah banyak kehilangan kemakmuran yang pada zaman PL ternikmati. Bagian terluas hutannya telah digeser oleh marquis, belukar khas Laut tengah. Banyak kota dan desa yang dikenal dan dikunjungi Kristus, telah tiada, hampir tidak meninggalkan bekas.
Laut Galilea
Danau Galilea, sering juga disebut "laut" karena ukurannya yang besar. Ukuran danau itu – panjangnya kira-kira 21km, lebarnya 11km dan terletak 211m dibawah permukaan laut. Sungai Yordan yang mengalir dari utara ke selatan, bermuara di danau Galilea; karena itu airnya tawar – berbeda dengan air Laut Mati – dan usaha perikanannya yang begitu terkenal di dalam cerita-cerita PB dan di seluruh kekaisaran Romawi, meupakan usaha ekspor yang maju.
Pada pihak lain, danau itu berada di tengah lembah Yordan dan dikelilingi bukit-bukit, membuatnya beroleh angin kering yang meniup turun dan badai yang dapat secara tiba-tiba.
Danau Galilea berbatasan dengan sehampar dataran yang ukuran lebarnya berbeda-beda; umumnya lereng-lerengnya di bagian timur berjurang-jurang (Markus 5:13), tetapi agak melandai di bagian barat. Di bagian utara dan selatan terdapat dataran-dataran pada kiri-kanan Sungai Yordan.
* Markus 5:13
LAI TB, Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau (harfiah, laut) dan mati lemas di dalamnya
KJV, And forthwith Jesus gave them leave. And the unclean spirits went out, and entered into the swine: and the herd ran violently down a steep place into the sea, (they were about two thousand;) and were choked in the sea.
TR, και επετρεψεν αυτοις ευθεως ο ιησους και εξελθοντα τα πνευματα τα ακαθαρτα εισηλθον εις τους χοιρους και ωρμησεν η αγελη κατα του κρημνου εις την θαλασσαν ησαν δε ως δισχιλιοι και επνιγοντο εν τη θαλασση
Translit, kai epetrepsen hautois eutheôs ho iêsous kai exelthonta ta pneumata ta akatharta eisêlthon eis tous khoirous kai hôrmêsen hê agelê kata tou krêmnou eis tên thalassan êsan de hôs diskhilioi kai epnigonto en tê thalassê
Di sekeliling pantai danau itu terdapa t beberapa kota seperti Kapernaum, Betsaida, dan kota-kota lainnya. Di kedua kota ini berlangsung cukup banyak pelayanan Kristus. Pada masa Kristus, kota-kota itu berkembang terus, saling berhubungan baik dalam urusan kemasyarakatan dan perdagangan. Pada dewasa ini hanya Tiberias YANG MASIH TERUS BERADA SEBAGAI KOTA. Letak kota-kota lainnya sudah tidak jelas lagi, dan pola-pola perdagangan yang telah berubah menggeser pentingnya peranan Galilea sebagai penunjang kehidupan wilayah itu.
Laut/ Danau Galilea zaman sekarang.
Kepustakaan :
G.A. Smith, The Historical Geography of the Holy Land
Ensiklopedia Alkitab Masa Kini, Jilid 1, p325-326