Judul itu menyeramkan namun sekaligus pujian bagi meninggalnya penyanyi Buddy Holly. Karena Holly tewas maka musik pun ikut mati.
The Day the Music Died adalah gambaran peristiwa 3 Februari 1959 ketika pesawat kecil yang ditumpangi pemusik, penyanyi, dan penulis lagu Buddy Holly mengalami kecelakaan. Pesawat itu selain membawa Holly juga dua rekannya yang jadi pendukung Holly berkarier yaitu pemusik Ritchie Valens dan JP Richardson juga seorang pilot Roger Peterson. Mereka semua tewas.
Istilah The Day the Music Died muncul dalam syair lagu American Pie, lagu top karya Don McLean. Lagu ini begitu populer dan menjadi top hit di Amerika selama empat minggu berturut-turut. McLean sebenarnya tak menyebut-nyebut Holly di dalam lagu itu. Namun ketika ditanya apa yang melatarbelakangi menulis lagu American Pie, ia menyebutkan karena terinspirasi oleh kematian Holly. Dan peristiwa tragis itu terekam dalam satu kalimat di dalam syair lagu itu yaitu The Day the Music Died.
Holly sendiri dalam usianya yang masih muda, 22 tahun, adalah seorang penyanyi dan penulis lagu sekaligus pelopor musik rock and roll. Meskipun kesuksesannya hanya berlangsung satu setengah tahun sebelum kematiannya dalam kecelakaan pesawat, Holly digambarkan oleh kritikus musik Bruce Eder sebagai "kekuatan kreatif paling berpengaruh di musik rock and roll." Karya-karyanya menjadi inspirasi bagi The Beatles, Elvis Costello, The Rolling Stones, Bob Dylan, dan Eric Clapton. Majalah Rolling Stone menempatkan Holly pada peringkat ke-13 dari "50 Penyanyi Terbesar Sepanjang Masa".
(Aw)