Perpustakaan Nasional Israel telah membuat tulisan-tulisan dari Sir Isaac Newton agar dapat diakses secara online bagi penduduk di seluruh dunia. Perpustakaan ini telah membuat versi digital dari tulisan tangan setebal 7.500 halaman yang juga merupakan koleksi tulisan teologi Newton. Newton dikenal oleh penduduk bumi sebagai seorang ilmuan besar.
Milka Levy-Rubin, seorang kurator di Perpustakaan Nasional Israel, menunjukkan bahwa Newton juga adalah seorang Kristen yang taat, dan menulis lebih mendalam mengenai teologia dibandingkan fisika.
“Hari-hari ini, kita cenderung membuat perbedaan antara ilmu pengetahuan dan iman, namun bagi Newton kedua hal itu merupakan bagian dari dunia yang sama. Newton meyakini bahwa studi yang cermat terhadap naskah Kitab Suci jika dianalisis dengan benar bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Sejauh yang Newton pahami, pendekatan sejarah sama pentingnya dengan ilmu pengetahuan dan fisika. Cara pandangnya merupakan ‘laboratorium’ bagi pemahaman sejarah yang berdasar pada Alkitab. Iman yang dimilikinya tidak kalah penting baginya dibandingkan ilmunya,” ungkap Levy-Rubin.
Naskah ini pada akhirnya akan menjadi sebuah naskah yang dapat mencelikkan mata banyak orang bahwa sejarah yang terkadung di dalam Alkitab merupakan suatuh hal yang nyata dan dapat dijadikan rujukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
(cbn)