Roma, Italia – Saat ini polisi sedang memburu pelaku perusakan yang memenggal kepala dan tangan patung Paus Yohanes Paulus II yang terletak di kota Riccione, Italia pada perayaan tahun baru lalu.
Tidak hanya perusakan, perayaan tahun baru di Italia diwarnai insiden kekerasan yang menewaskan dua orang dan melukai 560 orang warga. Menteri Dalam Negeri Italia, Anna Cancellieri menggambarkan kejadian tersebut sebagai “kegilaan.”
Dalam salah satu insiden, seorang penduduk Roma tewas setelah kembang api meledak di rumahnya. Kematian kedua adalah seorang pria berusia 39 tahun yang tewas karena ditembak dengan senjata dalam perayaan tahun baru.
“Refleksi serius perlu dilakukan dan juga aturan yang lebih ketat,” demikian tegas Cancellieri.
Saat ini pemerintah Italia meminta sejumlah kota untuk melarang tradisi Italia untuk menyalakan kembang api di tahun baru. Polisi juga menyita berton-ton kembang api illegal.
Kejadian seperti kekerasan dan juga aksi perusakan bukan hanya terjadi di Italia, tetapi juga di berbagai belahan dunia yang lain, termasuk Indonesia. Pada hal saat memasuki tahun baru setiap orang mengharapkan hal yang baik dan indah, dan malam tahun baru adalah saat terbaik untuk melakukan refleksi. Sungguh disayangkan sebagian orang memasukinya dengan melakukan aksi yang tidak terpuji seperti pesta minuman keras yang seringkali berakhir pada tindakan anarkis. Semoga hal yang serupa tidak terulang kembali.
Sumber : Dailymail | Puji Astuti
