Seiring meningkatnya kekerasan di Nigeria, negara tetangga Senegal menyatakan diri siap membantu menciptakan kedamaian di negara tersebut.
Sebagaimana diungkapkan Presiden Senegal Abdoulaye Wade kepada CBN News beberapa waktu lalu, ia telah menawarkan diri kepada pemerintah Nigeria untuk menjadi tuan rumah delegasi Muslim dan Kristen dari Nigeria Utara di Senegal.
Adapun tujuan dari kegiatan inisiatifnya ini adalah untuk memperlihatkan kepada dua kelompok di Nigeria Utara yang sedang bertikai akan bagaimana masyarakat dari dua agama dapat hidup bersama secara damai di negaranya.
"Jika mereka datang ke sini, saya akan mengusulkan agar mereka menulis sebuah piagam (Charter) - Sebuah piagam tentang masalah toleransi dimana isinya nanti disitu ialah menerima kepercayaan yang dianut oleh orang lain dan melaksanakan agama sesuai dengan yang mereka imani," ujarnya.
Namun begitu, tambahnya, belum ada respon dari presiden Nigeria terhadap bantuan yang ditawarkan oleh dirinya ini.
Nigeria telah cukup lama hidup dalam perang saudara dan tak sedikit korban yang jatuh. Sebagai sesama manusia dan juga pengikut Kristus, harapannya kondisi yang kacau ini dapat terselesaikan dengan baik dan segera. Alkitab tidak pernah mengajarkan kita untuk terus dendam, sebaliknya Alkitab justru memberitahu kita agar melepaskan pengampunan dan menunjukkan kasih kepada setiap orang. Inilah saat yang tepat untuk orang-orang percaya di Nigeria untuk menunjukkan tentang ajaran Tuhan Yesus ini kepada dunia. Tidak mudah memang untuk melakukannya, tetapi dengan bimbingan Roh Kudus mereka pasti bisa.
(cbn)