Kepolisian Provinsi Jeonnam sendiri telah melakukan otopsi terhadap ketiga jenazah anak yang mayatnya ditemukan membusuk di samping gereja di barat daya Pantai Boseong, Korsel. "Dari hasil otopsi, ketiga anak yang terdiri dari bocah perempuan berumur 10 tahun dan dua laki-laki masing-masing berusia delapan dan lima tahun, itu mengalami luka memar yang parah di seluruh tubuh mereka," kata juru bicara kepolisian.
Selain itu kepolisian juga menambahkan bahwa setelah otopsi diketahui, ketiga anak tersebut kelaparan karena tidak ditemukan sesuatu makanan apapun didalam perutnya. "Kami yakin bahwa anak-anak belum makan selama delapan hari hingga akhirnya meninggal," kata polisi.
Kedua pasangan tersebut dilaporkan mengemukakan alasan lainnya yang begitu mengejutkan. Mereka mengaku melakukan hal itu sebagai upaya penyembuhan atas pilek dan demam tinggi yang diderita sang anak. Meski begitu, anak keempat mereka yang baru berumur satu tahun diamankan polisi dan dalam keadaan sehat.
Iblis selalu mencari celah dan situasi apapun untuk menyerang manusia. Karenanya kita harus bertekun dan terus menjaga kekudusan kita agar tidak goyah menghadapi tipu daya Iblis yang selalu mengecoh kita dikala kelemahan menerpa.
(liputan6)
